LHOKSEUMAWE - Seratusan komunitas sepeda motor Yamaha yang tergabung dalam MAXI  menggelar turing ke Danau Laut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (17/9).

Agenda menikmati libur akhir pekan ini, bergerak dari dealer Yamaha Bursa Motor, jalan Merdeka, Mon Geudong,  setelah terlebih dahulu tim Yamaha Alfa Scoopii dan Rahmat Motor berkumpul.

Perjalanan menuju Takengon berlangsung pukul 08.20 WIB dengan terlebih dahulu mengitari jalan protokol Kota Lhokseumawe. Selanjutnya, dengan kawalan mobil polisi lalu lintas, rombongan menuju Krueng Geukueh seraya menikmati keindahan jalan berbukit nan sejuk lintasan  KKA-Bener Meriah.

Setiba di kawasan wisata Gunung Salak, rombongan rehat sejenak. Sambil berfoto dan silaturahmi sesama pemilik N Max, Aerox dan Yamaha X Max si bongsor 250 cc.

Sazli, pimpinan Alfa Scoopii Yamaha , Lhokseumawe,  kepada Aceh24,  menuturkan kegiatan turing family ini diikuti beberapa  mitra kerja Alfa Scoopi, baik yang ada di Bireuen, Lhokseumawe maupun di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewamntara.

Para peserta ,  turut membawa anak dan istri untuk berboncengan diatas sepeda motor Yamaha .

Sebelum memasuki kota Takengon, terlebih dahulu rombongan masuk wilayah Kabupaten Bener Meriah dan mengambil jalan pintas yang tembus ke Simpang Teritit.

Selanjutnya, bergerak menuju kota dingin, Takengon. Sesampai di dataran tinggi Gayo ini, peserta  dijamu oleh dealer Yamaha Alfa Scoopii cabang Kabupaten Aceh Tengah.

“Sekalian mendinginkan mesin dan mengobati kelelahan,” ujar Adi pemilik N Max kepada Aceh24 sambil menegak air mineral gratis.

Selanjutnya, tujuan utama komunitas ini pun menuju Gampong Kelitu. Dimana,  disekitar itu terdapat objek wisata bernama Pantai Ketibung. Di lokasi ini, peserta turing disuguhkan hiburan dan permainan keluarga. Tentunya setelah berlangsung makan siang.

Turut hadir dalam turing Yamaha MAXI itu, maneger pemasaran Yamaha Alfa Scoopii, Medan , Joni Lie dan sejumlah pimpinan dealer Yamaha.

Usai menikmati keindahan Danau Laut Tawar, rombongan menuju ke gudang kopi. Disini banyak peserta membeli bubuk kopi siap saja seharga Rp 50 ribu sekotak.

Pukul 16.05 Wib, rombongan mengambil aah menuju Kota Lhokseumawe. Rute pergi dan pulang sama. Hanya saja, sesampai disimpang Banda Baro, rombongan mencoba menikmati jalan elak. Namun, sebelumnya, rombongan kembali menikmati suasa kabut di warung Rindu Alam, Puncak Gunung Salak. 

Alhamdulilah, pukul 20.00 WIB, semua penikmat libur akhir pekan bersama Yamaha MAXI sampai ke Kota Lhokseumawe.

Sumber : http://aceh24.com