Air yang masuk ke dalam sistem kelistrikan akan membuat terjadinya arus pendek atau korsleting yang dapat menimbulkan kebakaran. Dampak tak kalah buruknya juga dapat terjadi jika air bisa masuk ke dalam ruang bakar. Air yang tak terbakar akan menciptakan apa yang disebut dengan water hammer yang mampu merontokkan piston dan komponen mesin lainnya.
Pemilik kendaraan wajib mewaspadai tangki bahan bakar agar jangan sampai kemasukan air. Meski sering dalam kondisi tertutup, namun tidak menutup kemungkinan ada air yang bisa sampai masuk ke dalam tangki bahan bakar. Jika sampai terjadi, maka bersiaplah mengeluarkan anggaran ekstra untuk melakukan perbaikan.
Kasus tangki bahan bakar kemasukan air ini banyak terjadi pada motor berjenis naked, touring, atau motor sport jika dibandingkan dengan motor matic atau bebek. Hal ini disebabkan oleh letak tangki bensin ketiga jenis motor tersebut rata-rata berada di luar, tidak seperti motor bebek atau matic yang terlindungi oleh jok dan bodi motor. Jika air bisa sampai masuk ke dalam tangki motor, berarti ada lubang pada tangki tersebut atau seal penutup tangki yang sudah aus sehingga tidak dapat mencegah air masuk.
Ciri-ciri tangki motor kemasukan air
Ciri-ciri yang timbul saat tangki motor kemasukan air pun sangat beragam. Semakin banyak air yang masuk ke dalam tangki bensin, maka gejala yang ditimbulkan akan semakin terlihat. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 7 ciri-ciri tangki motor kemasukan air yang wajib Anda waspadai.
1. Motor boros
Ciri-ciri tangki motor kemasukan air yang pertama adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari pada biasanya. Hal ini dikarenakan partikel air yang masuk ke ruang bakar akan membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna, sehingga motor akan terasa lebih boros.
2. Tidak bertenaga
Selain menjadi lebih boros, tidak maksimalnya proses pembakaran karena bahan bakar tercampur air ini juga dapat membuat motor kurang bertenaga. Kondisi ini akan semakin terlihat pada saat melewati medan yang terjal atau menanjak.
3. Motor brebet
Bahan bakar yang bercampur dengan air ini juga akan membuat motor menjadi brebet pada saat digas. Jika air sudah cukup banyak, maka gejala brebet ini akan semakin terasa dan dapat membuat mesin motor mati karena kegagalan proses pembakaran.
4. Motor sulit dihidupkan
Ciri-ciri tangki motor kemasukan air berikutnya adalah motor menjadi sulit untuk dihidupkan. Kondisi ini dikarenakan air akan membuat bahan bakar menjadi sulit untuk terbakar sehingga mengganggu proses pembakaran tersebut.
5. Muncul jejak air
Kandungan mineral yang terdapat pada air akan menimbulkan bercak-bercak berwarna putih di bagian dalam tangki bahan bakar motor tersebut. Kondisi ini jika dibiarkan begitu saja maka dikhawatirkan dapat memicu adanya karat di dalam tangki motor.
6. Suara mesin motor kasar
Air di dalam tangki motor dapat tersedot menuju ke ruang bakar. Kontaminasi air pada proses pembakaran ini tentu akan memberikan dampak yang cukup besar bagi motor Anda. Suara kasar yang timbul dari mesin ini disebabkan oleh air yang tidak dapat terkompresi pada saat proses pembakaran. Hal ini pula lah yang akan menyebabkan terjadinya water hammer yang akan membuat beberapa komponen saling beradu dan menimbulkan kerusakan yang serius.
7. Munculnya asap
Ciri-ciri tangki motor kemasukan air yang terakhir adalah munculnya asap dari lubang knalpot. Bahkan pada beberapa kasus, asap yang ditimbulkan juga berbau tidak sedap.
Jika menemukan adanya air di dalam tangki motor, segera kuras bahan bakar yang ada di dalam tangki tersebut. Selain itu, cek setiap bagian tangki motor yang dicurigai menjadi pintu masuk bagi air agar kejadian ini tidak terulang kembali.